ArtaGrahaNews.com

Portal Berita Resmi Artha Graha

Sunday 19th May 2024

Penyakit Jantung Koroner Dan Pencegahannya

Penyakit Jantung Koroner Dan Pencegahannya
Posted by:
Jakarta – Tentu sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama penyakit jantung koroner. Jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol, lemak, atau zat lainnya pada dinding pembuluh darah. Barangkali Anda bertanya-tanya, apakah penyakit jantung koroner bisa sembuh? Selain itu, mungkin juga Anda penasaran apa penyebab jantung koroner dan pencegahannya.

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang secara medis disebut juga penyakit jantung iskemik. Penyakit ini termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar 35 persen kematian penduduk Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung.

Penyebab Jantung Koroner

Setelah Anda mengetahui apa itu jantung koroner, Anda juga perlu mengetahui penyebab jantung koroner. Beberapa di antara penyebabnya adalah sebagai berikut.

  1. Aterosklerosis karena penumpukan kolesterol.

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang terjadi ketika arteri koronaria (arteri yang memasok darah ke otot jantung) menjadi mengeras dan menyempit.

Pengerasan dan penyempitan arteri koronaria ini disebabkan karena adanya penumpukan kolesterol dan bahan lainnya, yang disebut plak, pada dinding pembuluh darah. Penumpukan ini disebut aterosklerosis. Seiring berjalannya waktu, plak akan semakin besar sehingga aliran darah ke otot jantung semakin sedikit dan semakin sulit. Akibatnya, otot jantung tidak bisa mendapatkan darah atau oksigen yang dibutuhkan.

Ketika jaringan kurang asupan, maka hal itu akan direspons sel sebagai apa yang kita kenal dengan “nyeri dada khas” yang disebut dengan “angina”, atau jika arteri koronaria tersumbat total, maka pasien dapat jatuh ke dalam kondisi “serangan jantung”. Serangan jantung inilah yang merupakan kegawatan medis karena menyebabkan kerusakan jantung permanen atau bahkan kematian.

 

2. Kebiasaan Merokok

Penyakit jantung koroner disebabkan karena adanya penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Namun, selain itu, Anda juga harus tahu bahwa ada beberapa kondisi atau kebiasaan tertentu yang membuat seseorang memiliki risiko untuk mengalami penyakit ini dibanding orang lain.

Salah satu kebiasaan yang perlu untuk diwaspadai terkait kemunculan gejala jantung koroner kebiasaan merokok. Sudah banyak diketahui bahwa rokok memberikan dampak yang kurang baik untuk jantung. Rokok menyebabkan peningkatan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular karena kandungan nikotin dan karbon monoksida dalam rokok sangat berbahaya untuk jantung serta pembuluh darah.

Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok memaksa jantungnya bekerja lebih berat karena kandungan karbon monoksida dalam rokok membuat darah menjadi lebih jenuh. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah.

3. Diabetes 

Barangkali Anda sudah mengetahui bahwa jika seseorang menderita penyakit diabetes, ia harus senantiasa waspada terhadap munculnya penyakit lain yang mengiringi diabetes tersebut.

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit diabetes harus selalu menjaga dietnya, karena penyakit diabetes yang tidak terkontrol akan membuat kolesterol “jahat” menjadi lebih mudah menembus dinding arteri sehingga membentuk plak pada dinding pembuluh darah tersebut. Jika plak ini terbentuk pada dinding arteri koroner, seseorang bisa menderita penyakit jantung koroner atau PJK.

 

Pencegahan Jantung Koroner

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk pencegahan jantung koroner. Gaya hidup sehat dan olahraga yang teratur menjadi cara pencegahan jantung koroner yang sangat efektif. Namun, selain itu, Anda juga harus melakukan beberapa hal berikut sebagai pencegahan jantung koroner:

  • Mengetahui tekanan darah secara rutin dan jaga agar tekanan darah dalam angka yang normal (<130/90 mmHg)
  • Olahraga teratur
  • Jangan merokok
  • Kontrol kadar gula darah
  • Kontrol kadar kolestrol dan trigliserid
  • Mengonsumsi banyak buah dan sayuran
  • Menjaga berat badan yang sehat
  • Hindari stres berlebih

Makanan yang Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Dokter mungkin merekomendasikan makanan yang mencegah penyakit jantung koroner, di antaranya adalah:

  • Minum produk susu bebas lemak atau rendah lemak
  • Makan ikan tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon atau tuna, sekitar dua kali seminggu
  • Buah-buahan, seperti apel, pisang, jeruk, pir, dan plum
  • Kacang-kacangan, seperti kacang merah, lentil, buncis, kacang polong, dan kacang lima
  • Sayuran, seperti brokoli, kubis, dan wortel
  • Biji-bijian, seperti oatmeal, beras merah, dan jagung tortilla.

Pantangan Makanan Penyakit Jantung

Ada pula, pantangan makanan penyakit jantung koroner yang harus Anda perhatikan, di antaranya adalah:

  • Daging merah
  • Makanan yang digoreng baik minyak nabati maupun hewani
  • Makanan dan minuman bergula

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang perlu untuk diwaspadai. Maka dari itu, untuk Anda yang ingin terhindar dari penyakit ini, Anda harus selalu memerhatikan gaya hidup sehat dan mengurangi hal-hal yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner.

 

Print Friendly, PDF & Email
Tags: , ,

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.