Jakarta — Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengapresiasi keberadaan 10 RS Lapangan yang didirikan di Kawasan SCBD Jakarta. Kehadiran RS ini sebagai partisipasi dari pengusaha Artha Graha dan perharap kalangan pengusaha lain bisa melakukan hal yang sama.
“Saya masuk ke salah satu tenda, peralatannya lengkap seperti lab mini dan lain- lain. Saya bangga peralatan medisnya buatan lokal. Ini patut dicontoh,” puji Luhut didampingi pendiri Artha Graha Peduli ( AGP) Tomy Winata, Minggu (8/3/2020) di Kawasan SCBD, Jakarta.
Artha Graha Peduli (AGP) telah mendirikan RS Lapangan pada Sabtu (7/3/2020) sebagai tenda obsevasi dengan fasilitas di antaranya ventilator. 10 tenda Rumah Sakit Lapangan didirikan di kawasan SCBD lot 7. Tenda-tenda tersebut sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dan buka selama 24 jam.
“Pendirian RS Lapangan ini sebagai langkah nyata AGP dalam mendukung pemerintah manghadapi wabah covid-19 dengan menyiapkan konsep rumah sakit lapangan dengan fasilitas yang lengkap,” ujar Koordinator Tim Kesehatan Rumah Sakit Lapangan AGP dr Aulia Wijays di SCBD, Minggu (8/3/2020).
Aulia menyatakan pendirian tenda ini adalah salah satu wujud dari public private partnership. Dia menyatakan pihak swasta berupaya membantu pemerintah dalam memberikan penanganan dan edukasi soal penyebaran virus Covid-19.
“Dengan isolation chamber negative pressure bisa menampung empat pasien. Bila dipadatkan bisa enam pasien. Jadi ada 10 tenda dengan isolation chamber negative pressure itu. Fasilitas-fasilitas ini sudah berstandar internasional dan ini buatan Indonesia yang sudah ada SNI atau ISO,” pungkas Aulia.
No Responses